Assalamu'alaikum ...

Foto saya
depok, jawa barat, Indonesia
jadilah apa yang kau inginkan!

Kamis, 08 Juli 2010

Evaluasi & Etiket INFUS GLUKOSA

3.10 Evaluasi
1. Potensi/kadar
Penentuan kadar dilakukan dengan SP UV, HPLC, SP IR dll
2. pH
Adanya perubahan pH mengindikasikan telah terjadi penguraian obat atau terjadi interaksi obat dengan wadah
3. Warna
Perubahan warna umumnya terjadi pada sediaan parenteral yang disimpan pada suhu tinggi (> 40 oC). Suhu tinggi menyebabkan penguraian
4. Kekeruhan
Alat yang dipakai adalah Tyndall, karena larutan dapat menyerap dan memantulkan sinar. Idealnya larutan parenteral dapat melewatkan 92-97% pada waktu dibuat dan tidak turun menjadi 70% setelah 3-5 tahun. Terjadinya kekeruhan dapat disebabkan oleh : benda asing, terjadinya pengendapan atau pertumbuhan mikroorganisme.
5. Bau
Pemeriksaan bau dilakukan secara periodik terutama untuk sediaan yang mengandung sulfur atau anti oksidan
6. Toksisitas
Lakukan uji LD 50 atau LD 0 pada sediaan parenteral selama penyimpanan
7. Evaluasi wadah

Namun pada praktikum kali ini uji evaluasi yang hanya dilakukan adalah :
1. Warna
Tidak terjadi perubahan warna pada sediaan setelah disimpan. Warna masih menunjukkan warna seperti semula yakni bening.
2. Evaluasi Larutan
Homogenitas : zat aktif terlarut secara homegen dengan pelarutnya.
Bebas Partikel Melayang : Tidak terdapat partikel yang melayang dalam sediaan inkesi vitamin K.



3.11 Etiket


Netto: 500 ml
“Infus Dekstrosa”
Komposisi:
Tiap 500 ml mengandung:
Glukosa : 23,22 gr
Nacl : 29 gr

No. Reg : DKL 07081178837A1
No. Batch : FB 003
Exp. Date : November 2011
Harus Dengan Resep Dokter










BAB VI EVALUASI

1. Potensi/kadar
Penentuan kadar dilakukan dengan SP UV, HPLC, SP IR dll
2. pH
Adanya perubahan pH mengindikasikan telah terjadi penguraian obat atau terjadi interaksi obat dengan wadah
3. Warna
Perubahan warna umumnya terjadi pada sediaan parenteral yang disimpan pada suhu tinggi (> 40 oC). Suhu tinggi menyebabkan penguraian
4. Kekeruhan
Alat yang dipakai adalah Tyndall, karena larutan dapat menyerap dan memantulkan sinar. Idealnya larutan parenteral dapat melewatkan 92-97% pada waktu dibuat dan tidak turun menjadi 70% setelah 3-5 tahun. Terjadinya kekeruhan dapat disebabkan oleh : benda asing, terjadinya pengendapan atau pertumbuhan mikroorganisme.
5. Bau
Pemeriksaan bau dilakukan secara periodik terutama untuk sediaan yang mengandung sulfur atau anti oksidan
6. Toksisitas
Lakukan uji LD 50 atau LD 0 pada sediaan parenteral selama penyimpanan
7. Evaluasi wadah
8. Uji Kebocoran
9. Uji Mikrobiologi
10. Uji Partikel


Namun pada praktikum kali ini uji evaluasi yang hanya dilakukan adalah :
1. Warna
Tidak terjadi perubahan warna pada sediaan setelah disimpan. Warna masih menunjukkan warna seperti semula yakni bening.
2. Evaluasi wadah
Wadah cukup rapat dan baik yakni tidak mengalami kebocoran, hanya saja vial yang digunakan berwarna bening, seharusnya cokelat atau warna gelap. Hal ini diakibatkan keterbatasan alat.


IX.Etiket


Netto: 500 ml
“Infus Dekstrosa”
Komposisi:
Tiap 500 ml mengandung:
Glukosa : 23,22 gr
Nacl : 29 gr

No. Reg : DKL 07081178837A1
No. Batch : FB 003
Exp. Date : November 2011
Harus Dengan Resep Dokter

Tidak ada komentar: